SAJAK PENJAJA KETOPRAK
Ia tak pernah mengeluh pada semesta
Tentang hari tua yang habis bersama dengan pinggir jalan kota
Menjajakan ketoprak buatan tangan keriputnya
Mengaduk sambal kacang bersama senyumannya
Sesekali nyengir "kuda" kepada pelanggan setia
Membuat yang melihat ikut tertawa
Seakan menyajikan ketoprak bersama kebahagiaan Pak Tua
Bagaimana kalau kau berhenti dan menikmati masa tua?
"Ini caraku menikmatinya anak muda, bahagia melihat pelanggan tersenyum dan kenyang dengan sepiring ketoprak yang kusajikan"
Bahagia...
Yaa bahagia sungguh sederhana...
Oleh : Annisa Nur Oktaviani
Editor : AAB