Mau Tau Biaya Opening Ceremony Asian Games 2018? Nih
 |
Suasana opening ceremony ASIAN GAMES 2018 |
Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung tadi malam di
Stadion Utama Gelora Bung Karno cukup meriah dan mendapat apresiasi dari
masyarakat luas. Kombinasi konten klasik lokal Indonesia dengan nuansa
modern membuat gebyar semakin terasa.
====
PUKUL 19.00 WIB acara dimulai dengan teaser yang melibatkan Presiden
Joko Widodo (Jokowi). Dalam sebuah adegan, Jokowi bergegas ke SUGBK
untuk membuka opening ceremony. Untuk mengatasi kemacetan Jakarta,
Jokowi menggunakan motor.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita merasa bangga merasa
terhormat kedatangan tamu-tamu negara istimewa dari 44 negara,” ujar
Jokowi sembari membuka opening ceremony tadi malam.
Kombinasi video dan stuntman yang terlihat nyata membuat sekitar 40
ribu pasang mata di SUGBK sontok riuh. Tarian saman yang melibatkan
hampir dua ribu penari memanjakan para penonton.
Kali ini, terlihat jelas, perpaduan konten lokal Indonesia
disandingkan dengan teknologi lampu yang menempel di badan ribuan penari
yang ambil bagian. Selanjutnya, defile atlet berjalan teratur melewati
jalur yang disiapkan para penari saman.
Dibuka kontingen Afghanistan, defile berlangsung meriah. Yang menarik
adalah, kontingen Korea Bersatu yang tampil bersama dalam defile tadi
malam. Ini seakan menurunkan tensi politik dan konflik yang mendera dua
Korea, Selatan dan Utara dalam beberapa waktu terakhir.
Defile atlet diakhiri kontingen Indonesia yang merupakan defile
paling banyak di Asian Games kali ini. Janji Wishnutama, Direktur
Creative Inasgoc untuk menampilkan konten acara yang Indonesia banget
terbayar lunas tadi malam.
Dalam set acara, empat elemen beradu dalam beberapa segmen. Dimulai
dengan elemen gelombang air yang merepresentasikan gejolak di awal
sejarah Indonesia merdeka. Di saat yang sama, juga menampilkan kapal
yang di sana ada representasi Patih Gajah Mada.
Selanjutnya elemen bumi, dan angin melengkapi sesi acara. Pungkasnya
adalah, elemen api yang diakhiri dengan penyulutan puncak api dalam
backstage panggung yang terlihat nyata. Adalah Susy Susanti yang
mendapatkan estafet obor api yang beradu dengan parade kembang api yang
berlangsung sekitar lima menit.
Para legenda olahraga Indonesia juga terlihat ambil bagian dalam
opening ceremony kemarin. Termasuk di antaranya delapan orang pembawa
bendera OCA (Komite Olimpiade Asia).
Mereka yakni, Leny Sampurno mantan menembak, Suharyadi( tenis), Sri
Indriyani (angkat besi), Chandra Wijaya (bulu tangkis), Lilis Handayani
(panahan), Markis Kido, (bulu tangkis), Kusumawardani (panahan), dan
Christian Hadinata (bulu tangkis).
Erick Thohir, Ketua Inasgoc menyatakan momentum kembalinya Asian
Games ke Indonesia setelah edisi 1962 patut dirayakan. “Untuk merayakan
keragaman kita, untuk perbedaan kita untuk merayakan keberagaman kita.
Satu harmony the energy of Asia,” terangnya.
Penampilan talent dalam pembukaan Asian Games tadi malam berakhir
lunas. Itu seakan menutup keraguan setelah distribusi tiket yang
terkendala dalam dua hari menjelang opening ceremony berlangsung.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah opening ceremony Asian Games,
Indonesia menggelontorkan dana sekitar Rp 600 miliar demi
mempersembahkan tontonan yang spektakuler.
Sebelumnya, antusiasme Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018
terlihat cukup jelas. Terbukti kemarin antrian penonton sudah mengular
sejak pukul 14.00 WIB padahal gerbang baru dibuka pada 16.00 WIB.
Tapi lama waktu tunggu untuk masuk ke dalam kawasan GBK terbayar
dengan berbagai sambutan meriah. Di zona bhin bhin misalnya, penonton
langsung disambut konser mini dari band lokal yang menyanyikan berbagai
lagu ofisial Asian Games 2018.
Di sebelah panggung berjajar booth yang menawarkan berbagai produk,
mulai dari makanan, minuman, pulsa, hingga tiket pesawat. Tapi yang
paling heboh jadi serbuan tentu saja toko suvenir AG. Untuk masuk ke dalam toko saja, setiap pengunjung memerlukan waktu
sekitar 30 menit karena harus menunggu pengunjung yang berada di dalam
selesai belanja. Begitu berhasil masuk di dalam pun suasana begitu
sesak. Bagian kasir dipadati pengunjung yang ingin membayar.
Banyak yang mengeluhkan ini, sebab mereka harus mengejar waktu untuk
masuk ke stadion utama GBK. Karena pukul 17.30 pintu sudah ditutup.
Sumber : jpnn.com